Mengapa Terjadi Fenomena Blood Moon Saat Gerhana Bulan Total ?

erhana Bulan Absolute bisa disaksikan oleh warga di banyak wilayah di Indonesia Selasa 8 November 2022. Pada saat terjadi Gerhana link alternatif bola88 Bulan Absolute, terjadi fenomena yang disebut dengan Blood Moon (Bulan Darah) dimana hampir sebagian besar sekitar Bulan terlihat berwarna kemerahan yang muncul menutupi permukaan Bulan.

Mengapa fenomena Bloon Moon itu terjadi ? Dosen Astronomi Univeritas Muhammadiyah (UM) Surabaya Andi Sitti Mariyam menjelaskan Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan melewati bayangan Bumi. Jika hanya sebagian Bulan yang terkena bayangan Bumi maka yang terjadi adalah Gerhana Bulan sebagian
Namun jika seluruh bagian bola88 Bulan terkena bayangam Bumi maka fenomena yang terjadi adalah Gerhana Bulan Complete dimana Bulan akan tampak berwarna kemerahan. Saat Gerhana Bulan, cahaya Matahari menuju Bulan seluruhnya melewati atmosfer.

Penyebab Gerhana Bulan Berwarna Merah

Benyebab bulan berwarna merah saat fenomena Gerhana Bulan Absolute adalah mekanisme Hamburan Rayleigh yang pada idn poker terbaru atmosfer Bumi.Mekanisme Hamburan Rayleigh ini adalah mekanisme yang terjadi saat di Matahari terbit dan tenggelam.Mekanisme ini menyebabkan semburat warna kemerahan saat berada di ufuk rendah dan langit yang mempunyai rona jingga, seperti ketika Matahari terbenam maupun terbit.
Hal ini kita pelajari di pelajaran IPA, bahwa cahaya matahari dapat dibiaskan menjadi warna tertentu, yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Warna merah, jingga, dan kucing memiliki panjang gelombang yang lebih besar daripada warna lainnya.
Warna dengan panjang gelombang lebih pendek seperti ungu, biru, dan hijau akan dihamburkan ke angkasa.
Lalu spektrum warna dengan gelombang yang lebih panjang seperti merah, jingga, dan kuning akan diteruskan ke pengamat atau kita yang melihatnya.

Menurut NASA, selama fenomena gerhana bulan, warna cahaya Bulan akan berubah menjadi merah karena Bulan memantulkan sinar Matahari yang mencapai Bulan melewati atmosfer Bumi.
Namun, semakin banyak debu atau awan di atmosfer Bumi selama fenomena Gerhana Bulan Complete ini terjadi, maka semakin merah Bulan akan muncul.
Karena warna merah atau kemerahan ini memiliki panjang gelombang yang lebih besar.
Itulah kenapa gerhana bulan bisa menghasilkan warna merah.

Gerhana Bulan terjadi saat Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.

Bulan berada di dekat titik simpul circle Bulan, yakni perpotongan antara bidang edar Bumi mengelilingi Matahari, dengan circle Bulan.

Oleh karenanya, fenomena Gerhana Bulan Complete akan selalu terjadi saat fase Bulan Purnama, bukan pada fase lainnya.

Namun demikian, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan, teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published.